Rabu, 11 Februari 2009

GLOBALISASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI


Kata globalisasi saat ini telah menjadi suatu kata yang sulit dihilangkan dari pemikiran kita sebagai sosok yang melewati dunia global dan juga sosok yang termasuk dalam berdiskusi tentang pembangunan.
Globalisasi diambil dari kata “global” yang artinya “universal. Globalisasi adalah suatu proses perdagangan bebas dimana proses tersebut sangat terkait antara negara yang satu ke negara lainnya, dimana negara tersebut bersaing secara global baik di bidang ekonomi, agama, budaya, pendidikan termasuk di bidang teknologi.

Menurut OECD (Organization For Economic Cooperation and Development), kata ini untuk pertama kali digunakan oleh Theodore Levitt pada tahun 1985, untuk menunjukkan semua perubahan yang terjadi selama 2 dekade terakhir dalam perekonomian internasional, yaitu dalam produksi, konsumsi, dan investasi barang, jasa, modal dan teknologi.
Karakteristik yang ada pada pasar global ini adalah kehadiran akan ke-universilitasnya. Dengan kata lain, terdapat satu pasar dan satu dunia untuk produk yang mulai dari kendaraan hingga barang elektronik, konsumsi sampai ke minuman karbonat. Perusahaan-perusahaan yang ikut serta dalam kompetisi dunia untuk melayani konsumen secara global. Biarpun begitu. Perusahaan harus waspada bahwa setiap negara masih memiliki kekhasan kultur masing-masing.
Perkembangan teknologi informasi dan jaringan telekomunikasi yang sangat cepat dengan kapasitas besar memungkinkan manusia berkomunikasi dari mana saja di berbagai belahan dunia. Awalnya hanya bisa berkomunikasi dengan suara saja (telpon), sekarang telah mencakup multimedia: data, suara, gambar (citra), dan video secara cepat dan seketika (on-line). Internet, wireless (nirkabel) serta mobile device seperti hand phone dan Personnel Digital Assitance (PDA) memungkinkan manusia dapat berkomunikasi kapan saja, dimana saja, seketika dan dengan cara yang mudah dan murah.
Perkembangan teknologi informasi yang berwujud internet, telah mengubah pola interaksi masyarkat, seperti interaksi bisnis, sosial, dan budaya. Teknologi ini (internet) memberikan informasi yang dapat diakses oleh semua orang dalam bentuk jaringa komputer. Internet telah memberikan pengaruh yang besar bagi masyarakat, perusahaan/ industri maupun pemerintah di setiap negara termasuk Indonesia. Jhon Chamber, President dan CEO terkemuka di Amerika bahkan menyebut bahwa saat ini revolusi internet memiliki dampak cukup besar bahkan mungkin lebih besar dari revolusi industri yang pernah terjadi .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar